Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

BERGERAK ATAU MATI

BERGERAK ATAU MATI???? Setiap orang berharap mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, namun hanya segelintir orang yang mampu merasakan indahnya ilmu pengetahuan, khususnya di perguruan tinggi. Menurut kompas.com, masyarakat Indonesia yang mampu mengenyam perguruan tinggi hanya 4,8 juta orang dan angka partisipasinya pun hanya 18,4% saja bila dihitung berdasarkan populasi penduduk Indonesia yang berusia 19-24 tahun. Angka partisipasi ini bahkan tidak mencapai seperempatnya. Sungguh ironi, ketika bangsa yang besar seperti bangsa Indonesia ini belum mampu memberikan pendidikan yang terbaik untuk rakyatnya. Belum lagi masalah yang muncul ketika melihat mahasiswa yang notabenenya kaum intelek muda tidak bisa menjaga kepercayaan dengan menunjukkan prestasi yang memuaskan. Bahkan banyak mahasiswa yang terpaksa dikeluarkan karena jarang masuk dan nilainya dibawah standar secara terus-menerus. Padahal ketika kita menjadi mahasiswa, kita tidak hanya mempunyai peran sebagai akdemisi saja, mela

KETIKA HUTANG MEMBUAT LINGKARAN SETAN

KETIKA HUTANG MEMBUAT “LINGKARAN SETAN” Indonesia merupakan bangsa yang besar. Ia memiliki wilayah yang luas dengan pulau-pulau yang tak terhitung jumlahnya serta sumber daya alam dan jumlah penduduk yang sangat melimpah. Secara fisik bangsa ini amatlah kaya dan merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Tapi siapa sangka kalau semua itu hanyalah semu bagi orang Indonesia sendiri. Belum tentu mereka menerima manfaat atau mendapat kesejahteraan atas sumber dayanya sendiri atau bahkan hanya sekedar mencari secuil nasi pun harus kerja dengan ekstra keras. Faktanya sekarang adalah justru kekayaan alam yang melimpah itu yang memiskinkan bangsa kita dengan berbagai cara yang dilakukan oleh para ‘setan’ dan antek-anteknya. Ketika kekayaan negara seharusnya dimiliki dan dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak diperebutkan, diperjualbelikan, dan dipolitisasi oleh antek-antek ‘setan’ yang berada di negara ini. Mereka adalah para pemimpin negara ini, baik yang terdahulu maupun yang saat in

MELINDUNGI ASET NEGARA DARI PENJAJAHAN

‘MELINDUNGI ASET NEGARA DARI PENJAJAHAN’ Kondisi Indonesia Saat Ini Banyaknya sumber daya alam yang ada di Indonesia  membuat pihak asing tertarik akan aset yang dimiliki oleh Indonesia. Serta suku budaya yang beragam ini seharusnya mengakibatkan Indonesia mempunyai banyak pontensial untuk menyejahterahkan rakyatnya, tetapi tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 10,4 % dari dari keseluruhan angkatan kerja yang berjumlah 106,3 juta orang. Tingginya angka pengangguran ini ternyata berdampak  terhadap tingginya angka kemiskinan penduduk Indonesia, yang dibuktikan dengan Laporan Bank Dunia terbaru (Media Indonesia/ 11/12/2006) bahwa 100 juta penduduk Indonesia dari total 2 2 0 juta hidup di bawah garis kemiskinan. Sangat ironis bila di negeri yang kaya raya ini rakyatnya justru banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Hidup miskin di daerah kaya bukan saja terjadi secara nasional. K emiskinan justru terjadi di daerah yang kekayaan alamnya sangat melimpah seperti Papua . Bagaima

SUDAHKAH INDONESIA MEMILIKI PEMIMPIN IDEAL?

Sudahkah Indonesia Memiliki Pemimpin Ideal ? Permasalahan-permasalahan di Indonesia sudah sangat kompleks. Mulai dari politik, hukum sampai sosial masyarakat. Semua permasalahan-permasalahan ini pasti memiliki satu titik pusat dan juga dikendalikan oleh titik pusat ini karena dialah yang mempunyai wewenang akan hal ini. Dalam sebuah negara titik pusatnya pastilah berada di kepala negara. Titik pusat Indonesia berada di tangan presiden. Arah bangsa ini juga beliau yang menentukan. Kepemimpinan beliau akan sangat mempengaruhi arah bangsa ini. Namun sayangnya sampai saat ini pun Indonesia belum keluar dari keterpurukan bahkan semakin terpuruk. Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan, ‘sudahkah Indonesia memiliki pemimpin ideal?’ dan sebenarnya bagaimana karakteristik dan sifat-sifat pemimpin ideal tersebut? Indonesia sendiri masih berusaha untuk mencari pemimpin ideal. Untuk mencari pemimpin ideal itu tidak mudah karena pengertian pemimpin ideal itu sendiri sebenarnya masih banyak membutuhk

SIAPAKAH MAHASISWA????

Siapakah Mahasiswa? Semua orang berharap bisa mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, namun hanya segelintir orang yang mampu merasakan indahnya ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Ya, perguruan tinggi atau universitas merupakan jenjang yang seharusnya dilanjutkan bagi siswa SMA maupun bagi siswa SMK yang ingin memperdalam ilmunya. Di tempat ini siswa digodok lagi intelektualnya. Mereka ini disebut mahasiswa. Seperti kata ‘mahasiswa’ itu sendiri yang berarti ‘siswa besar’ dan besar pula tanggung jawab yang harus ditunaikannya. Ketika menjadi mahasiswa tidak hanya dituntut akan akademik saja tetapi juga hubungan sosial dengan masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk tidak egois seperti saat menjadi siswa. Tidak hanya itu, kehidupan belajar tidak lagi dipenuhi aturan-aturan yang begitu banyak dan aktivitas ditentukan sendiri oleh mahasiswa. Pada tahap ini akan terdapat banyak pilihan dalam menjalani dunia baru, apakah hanya kuliah-pulang, kuliah-nongkrong atau kuliah-orga

INILAH AKU

INILAH AKU Namaku Listya Kurnia. Dan di rumah aku dipanggil dengan sebutan ‘Lia’, aku juga tidak tahu darimana nama itu berasal, yang aku tahu nama itu dari almh. nenekku. Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Kami semua perempuan. Ibu sering berkata seperti ini ‘punya anak tiga, ya tiga-tiganya beda semua’. Maksudnya itu kita semua mempunyai kebiasaan dan sifat yang bertolak belakang satu sama lain. Mulai dari makanan sampai ke pemikiran. Inilah aku dan kisahku. Kata ibu sejak kecil aku lebih menyukai bermain bola, motor-motoran, dan mobil-mobilan daripada bermain boneka. Sampai sekarang aku takut dengan boneka karena pernah mengalami kejadian mistis dengan boneka. Dan sampai sekarang pun aku menyukai ketiga hal tersebut. Aku senang bermain dan menonton bola, menonton motogp maupun F1. ‘yang membedakan kamu dengan adik-adikmu adalah semangatmu’, itulah yang sering ibu katakan. Buatku, semua yang ada di dunia ini masih mungkin tercapai meskipun dengan kemungkinan yang sangat kecil. ‘y