SIAPAPUN KALIAN, KALIAN TETAP KAKAK SAYA
SIAPAPUN KALIAN, KALIAN TETAP KAKAK
SAYA
UNJ bukanlah tujuan saya, bukanlah impian saya. Tapi
justru disini saya menemukan bagian dari diri saya, bagian dari jiwa saya yang
tumbuh sebagaimana seharusnya. Di tempat ini cita-cita saya muncul. Cita-cita
yang sebenarnya saya inginkan bukan cita-cita yang berlandaskan. Bahkan jika
saya melihat diri saya yang sekarang maka keadaan yang jauh berbeda akan sangat
terlihat dibandingkan dengan diri saya yang dulu. Dulu orang-orang tidak mengenal
saya ataupun saya hanya mampu menjadi setitik tinta dalam suatu lukisan yang
belum berarti apa-apa. Ketika melangkahkan kaki di UNJ saya bukanlah
siapa-siapa, bahkan ada atau tidak adanya saya ya tidak masalah. Namun hari ini
saya sudah menjadi siapa-siapa. Memang belum sebesar kalian ataupun semahir
kalian kakak-kakakku, tapi paling tidak hari ini saya mulai diperhitungkan.
Aktif dalam suatu organisasi bukanlah jiwa saya
sebelum saya mengenal kalian. Saya pun meyakini bahwa kalian sadar bahwa saya
bukanlah aktivis tapi akademisi. Kalian yang menyadarkan saya akan apa yang
sebenarnya saya inginkan. Kalian ajarkan kehidupan, kalian hadir untuk
menasehati, kalian hadir untuk membimbing. Buat saya kalian orang-orang hebat. Banyak
hal yang saya pelajari dari kalian dan banyak hal pula yang kalian berikan pada
saya. Keberanian, kesabaran, kekuatan, keterbukaan pemikiran, komunikasi.
Sampai terkadang saya takut suatu saat nanti saya mengecewakan kalian. Tapi
inilah saya, saya dengan kelebihan dan kelemahan saya dan saya dengan pemikiran
saya sendiri. Satu hal yang perlu kalian tahu kakak-kakakku “SAYA SEPERTI INI
KARENA KALIAN”, kalian yang ajarkan saya banyak hal.
Saya tahu prinsip hidup kalian berbeda. Saya tahu
kalian seolah-olah sedang perang ideologi. Padahal jika saya amati kalian satu
ideologi, hanya caranya saja yang membedakan kalian. Namun mengapa kalian
bersikap seolah-olah kalian saling menganggap satu sama lainnya musuh besar.
Jujur saya sedih melihatnya, ingin rasanya berteriak dan meminta agar kalian
berhenti melakukan hal seperti ini. Tapi saya bisa berbuat apa??? Satu hal yang
pasti, buat saya KALIAN TETAP KAKAK-KAKAK SAYA. Kakak yang akan membimbing
adiknya, kakak yang akan menjaga adiknya dan kakak yang akan membantu adiknya
memahami kehidupan.
Listya Kurnia
4 Desember 2011
Komentar
Posting Komentar