Apersepsi Pohon di Bumi Indonesia

            Tahun berganti tahun. 2012 dilewati Indonesia dengan penuh tantangan dari berbagai sektor. Ekonomi sosial keamanan pendidikan tak terkecuali tentunya pada sektor politik dan korupsi.

6,3% merupakan pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai sepanjang tahun 2012. Konflik sosial pun tidak luput dari perhatian kita, bagaimana tidak tahun 2012 menurut Kemendagri terdapat 89 kasus konflik sosial. Ini menunjukkan terjadinya peningkatan kasus konflik sosial dari tahun sebelumnya yang berjumlah 77 kasus. Perkembangan pembahasan RUU Keamanan Nasional pun menjadi sorotan, banyak pihak yang khawatir jika RUU ini disahkan orde baru jilid II muncul atau NKK/BKK menemukan ruangnya kembali. Sektor pendidikan tahun ini pun bergolak melihat disahkannya Undang-Undang Pendidikan Tinggi 13 Juli 2012, jika bisa dikatakan ini merupakan reinkarnasi UU BHP yang ditolak MK 31 Maret 2010 alias BHP Jilid II. Tantangan besar menanti pasca disahkannya UU ini. Di sektor politik tidak perlu ditanyakan, 2012 cukup menyuguhkan dinamika dan fluktuasi politik yang cukup dinamis. Sedangkan kasus korupsi tahun 2012 menyeret 50%+1 gubernur Indonesia, dari 33 gubernur 17 diantaranya tersangkut kasus korupsi. Tahun 2012 memperlihatkan bagaimana korupsi semakin menyebar luas, tak hanya pejabat-pejabat tinggi, pejabat daerah pun banyak yang tersandung kasus korupsi. Sepanjang tahun 2012 KPK menerima 6.111 kasus indikasi korupsi dari pengaduan masyarakat. ICW pun melansir pada semester I tahun 2012 sudah ada 597 tersangka korupsi.

Menyongsong tahun 2013 bukanlah perkara mudah, berbagai tantangan sudah menanti untuk dihadapi bangsa ini, termasuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang belum selesai di tahun 2012. Gunung tinggi 2012 selesai didaki, pendakian 2013 pun segera dimulai.

Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan. -Anonim-

Perjuanganmu masih sangat panjang Indonesia layaknya rantai sepeda yang panjang dan terus berputar. Pengorbanan yang akan kau lontarkan pun akan terus terbentang. Harapan dan keyakinan akan selalu hadir untukmu Indonesia. Keyakinan akan suatu hari nanti kau mampu menjadi negara adidaya layaknya Amerika atau menjadi paru-paru dunia layaknya pohon. Hari itu akan datang, tentu setelah melewati tahun ular air ini (baca: 2013). Lihatlah hari ini bagaimana cahaya kebenaran mulai tampak satu persatu, benang kusut korupsi mulai bisa diurai satu-persatu. Tak salah ketika apersepsi pohon tersemat pada dirimu, Indonesia. Seperti halnya fungsi pohon sebagai paru-paru dunia. Layaknya pohon yang mengubah unsur-unsur disekitarnya menjadi hal yang bermanfaat bahkan kebutuhan makhluk hidup, makanan dan oksigen. Kau ubah unsur karbondioksida menjadi makanan dan gas kehidupan melalui proses fotosintesis. Pohon akan selalu menuju ke satu titik pijakan, sinar matahari. Betapa pun miringnya keberadaan pohon, ia akan selalu menuju sinar matahari, tak peduli betapapun sulitnya untuk menuju sinar itu. Engkau pun akan terus menuju ke satu titik, titik kesejahteraan layaknya pohon. Tiap tantangan yang kau hadapi akan membuat dirimu semakin kuat dan membuat keyakinanmu semakin menghujam layaknya akar pohon yang akan semakin erat genggamannya pada sang tanah. Engkau akan terus berjalan menjadi paru-paru dunia. Tak salah jika apersepsi pohon tersematkan pada dirimu, Indonesia.

Tulisan ini dibuat 1 tahun yang lalu dalam rangka membuat Artikel pada Kolom Opini dan Suara Mahasiswa Seputar Indonesia (SINDO) dengan tema Optimistis  Menyambut Tahun 2013, sayangnya belum tembus ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONDISI SOSIAL JAKARTA

MELINDUNGI ASET NEGARA DARI PENJAJAHAN

CIBUYUTAN, POTRET PELOSOK NEGERIKU