HR Rasuna Said, Sang Orator dari Agam
HR Rasuna Said, Sang Orator dari Agam
Indonesia tak hanya melahirkan Soekarno sebagai
orator ulung, tetapi juga melahirkan orator dari Kabupaten Agam pada 15
September 1910. Dialah yang namanya terdapat di jalan protokol Ibukota Jakarta,
Hajjah Rangkayo Rasuna Said, orang
mengenalnya HR Rasuna Said. Rasuna Said dikenal sebagai tokoh yang
memperjuangkan hak dan peran perempuan. Konsentrasi perjuangannya memang pada
hak dan peran perempuan, namun tidak berarti ia tidak memperjuangkan bangsanya.
Srikandi yang mengawali karir di Sarekat Rakyat ini tercatat pernah dimasukkan
ke dalam penjara perempuan oleh Pemerintah Belanda karena berpidato tajam
mengecam Belanda. Ini menegaskan bahwa Rasuna Said memang orator yang hebat,
seorang tokoh Islam H. Hasymi menggambarkan bahwa pidato-pidato Rasuna laksana
petir di siang hari, kata-katanya tajam membahana.
Ibu
dari Auda Zaschkya Duski ini juga terjun di kancah politik Indonesia pada masa
itu dengan menjadi anggota dewan dari golongan non-partai, pandangan bahwa
kemajuan perempuan tidak hanya didapat dengan mendirikan sekolah tetapi harus
diiringi dengan perjuangan politik mendasari dirinya ada di kancah politik.
Tidak hanya tajam dalam menentang Pemerintah Belanda, Rasuna Said juga dikenal
sebagai wakil rakyat yang tidak hanya vokal menyuarakan kaum perempuan tetapi
juga vokal terhadap kepentingan bangsa yang lebih luas. Ia pun termasuk
pemerhati pendidikan, ia pernah mendirikan sekolah rakyat dengan nama ‘Sekolah
Menyesal’. Baginya untuk memajukan rakyat maka ia harus bisa membuat rakyat
bisa membaca dan menulis. Kaum perempuan, agama, pendidikan, politik, itulah
dedikasi sang orator dari Agam, Hajjah
Rangkayo Rasuna Said.
http://www.penaaksi.com/2013/08/hr-rasuna-said-sang-orator-dari-agam.html
Komentar
Posting Komentar